Es cream rasa apa yang paling kamu suka? Vanilla, cokelat, strawberry, durian, nanas, pisang atau mixed? Kalo aku es cream apapun suka yang penting makannya sama kamu *ea -_-
Es
cream, dari namanya aja udah kebayang sejuta kelezatannya. Setiap anak
pasti suka nikmatnya es cream. Bahkan anak-anak merengek sampai nangis berjam-jam saat ingin dibelikan es cream. Namun banyak juga orang tua yang
melarang anaknya makan es cream hanya karena sedang flu atau takut
anaknya terlalu gemuk.
Kamu berpikir es cream membuat flu kamu
semakin parah? Atau kamu menghindari es cream karena takut gemuk? Wah,
kalau begitu kamu rugi sekali. Baca artikel ini sampai habis, karena
es cream sangat baik untuk kesehatan kamu
Asal Es CreamEs
cream dikenal sejak zaman Romawi, yaitu pada 400 tahun Sebelum
Masehi. Produksi es cream secara komersial mulai dilakukan pada abad
ke-18, menyusul ditemukannya mesin freezer pada tahun 1846. Pabrik es
cream pertama dibangun di Baltimore, Amerika Serikat, pada tahun 1851.
Es
cream dapat dikatakan sebagai jenis hidangan paling populer di dunia.
Pada tahun 2003, produksi es cream dunia mencapai lebih dari satu
miliar liter dan dikonsumsi oleh miliaran konsumen per tahun.
Menurut
Standar Nasional Indonesia, es cream adalah sejenis makanan semi
padat yang dibuat dengan cara pembekuan tepung es cream atau campuran
susu, lemak hewani maupun nabati, gula, dan dengan atau tanpa bahan
makanan lain yang diizinkan. Di pasaran, es cream digolongkan atas
kategori economy, good average dan deluxe.
Perbedaan
utama dari ketiga jenis es cream tersebut terletak pada kandungan
lemak susunya. Saat ini di pasaran juga dikenal es cream rendah lemak,
yaitu es cream yang direduksi kandungan lemaknya per takaran saji.
Reduksi yang dilakukan umumnya sebesar 25 hingga 50% dari jumlah
normal. Jadi, kandungan lemak dalam es cream rendah lemak hanya sekitar
2-6%.
Manfaat Es Cream1.
Kandungan kalsium pada es cream bermanfaat untuk menjaga kepadatan
massa tulang, pencegahan osteoporosis, kanker, serta hipertensi.
2. Bergizi tinggi dan tidak membuat gemuk
Es
cream memang mengandung lemak, terutama lemak jenuh. Hal itu
menyebabkan banyak orang menghindari es cream karena takut gemuk.
Padahal, kontribusi energi es cream per takaran saji (satu cangkir)
hanya sekitar 10% dari total kebutuhan energi dan kontribusi lemaknya
sekitar 15% dari total kebutuhan lemak per hari. Jumlah tersebut
termasuk kecil, sehingga kurang pas jika es cream dituduh sebagai biang
keladi penyebab kegemukan atau obesitas.
3. Nggak Menyebabkan Pilek
Es
cream bukan penyebab batuk pilek. Sebab, ketika masuk ke mulut, es
cream dengan segera akan meleleh. Pelelehan es cream dengan cepat dipacu
oleh pengaruh suhu tubuh, sehingga saat es cream masuk ke
kerongkongan suhunya sudah tidak sedingin air es.
4. Antitumor dan HIV
25%-30%
kandungan es cream adalah susu. Susu tersusun dari Laktoferin, yang
memiliki peran sebagai zat pertahanan tubuh non-spesifik terhadap
patogen. Laktoferin juga memiliki aktivitas Antiviral, terutama terhadap
cytomegalovirus, influenza, dan HIV.
Thats why I love ice creams sooooo much ._.