Je Me Souviens

Salut. Lama nggak ngeblog, ya.
Mumpung ada bahan, nih aku mau cerita tentang kota keren yang masih belum terlalu terkenal dan suatu saat bakal jadi tempat tinggalku. Aaamiinn..

Bangunan apa gitu namanya di tepi St. Lawrence, Quebec.

Yup, Quebec. Salah satu propinsi besar di Kanada. Beda dengan Indonesia, kalo di sana itu propinsi udah beda budaya, sama negaranya. Pimpinannya aja perdana menteri, bukan gubernur. Punya bendera sendiri pula.

Drapeau du Quebec

Voila. Sama sekali gak ada bau-bau Kanada-nya. Gak ada daun maple yang jadi ciri khas Kanada. Warnanya juga biru. Nyelentang pol. Tapi, Quebec ini unik loooo. Walaupun letaknya di Amerika yang bahasanya Inggris, di sini bahasa resmi, utama, dan satu-satunya cuma Bahasa Prancis. Yeeeeeeeyy.. inilah alasan kenapa aku pengen-banget-banget-banget ke sana. Sebenarnya di sini nggak ada something special atau tempat-tempat unik yang wow atau menarik untuk dikunjungi. Banyak, sih, tapi nggak semenarik Eiffel Tower.
Oh, iya, ada satu hal yang keren di sana. Saint Lawrence. Sungai yang mengitari (atau mengelilingi, ya?) Quebec dan hampir 85 penduduknya tinggal di tepi sungai ini. Did you know? St. Lawrence beku sebeku bekunya sewaktu winter. How cool..
Di Quebec yang indah tak terperi ini juga ada sekolah keren tiada tara. M.I.I.L.A, Montréal International Institute of Language Arts. Dari namanya aja udah ketahuan, kan, ini sekolah apa? Oui, sekolah bahasa (terutama English-French) dan seni, mau fashion design, interior design, atau apapun yang berbau seni/design ada di sini. Hopefully, one day, akan kuinjakkan kakiku di asrama M.I.I.L.A yang keren gaul abis ini.
Sudah dulu lah cerita tentang provinsi kece di benua Amerika yang bermotto "Je me souviens" ini. Saluuuuuuuut!